Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menerima limpahan wisatawan dari Kota Bukittinggi. Jarak antara kedua kabupaten tersebut memang dekat, sekitar dua jam perjalanan darat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Panjang Erna Nasution.
"Limpahan (wisatawan) dari Bukittinggi itu banyak. Potensinya ada. Akan tetapi, kami belum ada hotel berbintang, adanya hotel melati. Ini kendala kami, kurangnya hotel di Pandang Panjang," katanya seusai Etape 6B ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak di Jalan Sudirman, Padang Panjang, Sabtu (11/6/2011).
Apalagi, lanjutnya, Padang Panjang memiliki fasilitas rumah sakit bertaraf internasional yang cocok untuk health tourism. Sementara itu, obyek wisata andalan Padang Panjang selain wisata alam adalah Minang Fantasi (Mifan) berupa waterpark dan Pusat Dokumentasi Minang.
"Semua tentang Sumatera Barat ada di Pusat Dokumentasi Minang. Misalnya, mau cari data tentang Kabupaten Solok bisa cari di sana. Bentuknya seperti museum, bisa juga dibilang seperti perpustakaan. Data-data seperti foto dan tulisan ada. Juga benda-benda, misalnya pakaian adat dari semua kabupaten yang ada di Sumbar," tuturnya.
Erna menambahkan, tingkat kunjungan wisatawan ke Pandang Panjang mencapai 350.000 orang pada tahun 2010.
Quoted from :http://travel.kompas.com/read/2011/06/12/17523362/Padang.Panjang.Tonjolkan.Wisata.Alam
Supported by : JavaTourism.com | Lintang Buana Tourism Services | Java-Adventure.com| Javabikers.com | Liburs.com|TourSumatra.com | FloresTour.com
Monday, June 13, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment